Berita Bandung Raya, Bandung - Pertandingan kandang Pelita Bandung Raya pada 10 Januari 2013 menurut Panitia Pelaksana (Panpel) Pelita Bandung Raya (PBR) merugi. Pada laga kandang awal ketika melawan Baritoyang dilakoni Eka Ramdani dkk, hasilnya juga merugi. Hasil penjualan tiket dua pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung itu sangat jauh dari yang diharapkan panpel.
Ketua Panpel PBR Faisal mengatakan "Hasil tiket pertandingan di laga pertama, hasilnya tidak signifikan. Dan di pertandingan kedua ini, kurang lebih sama seperti pertandingan pertama," ucap Faisal.
Seperti diketahui, kedua laga kandang PBR tersebut sepi penonton. Saat melawan Barito Putra, Sabtu (5/1/2013) lalu sedikitnya kurang dari 1.000 penonton yang menyaksikan Eka Ramdani dkk berlaga. Di pertandingan kedua menjamu Persiba, Kamis (10/1/2013), jumlah penonton yang hadir di Stadion bahkan lebih sedikit lagi.
Sedikitnya animo masyarakat yang menyaksikan pertandingan PBR tersebut, maka PBR harus mampu membuktikan prestasi, maka dengan sendirinya animo masyarakat akan meningkat. Oleh sebab itu sebelum PBR membuktikan seluruh kemampuannya, dalam mengurangi kerugian pemasukan untuk PBR seharusnya pihak manajemen kembali memikirkan agar menggunakan stadion siliwangi.
Banyak sekali masukan dari para PBR Mania yaitu Baraya, Ultras dan para penikmat sepakbola kota bandung berharap PBR kembali menggunakan Stadion siliwangi. Menurut mereka selain akses sangat mudah, juga mereka menilai PBR dalam mencari dukungan dengan prestasi yang lebih baik dapat mendengar pendapat mereka. PBR sangat butuh pemain ke 12 yaitu Penonton, Tiket Jalak Harupat sangat mahal bagi mereka dan juga belum mahalnya ongkos menuju Jalak.
Maka oleh dari itu sebaiknya manajemen PBR dapat memikirkan jalan terbaik demi kelangsungan klub. Jadi Para pendukung berharap agar PBR "kembali ke stadion siliwangi". ( Abah)