pelita-bandung-raya.blogspot.com > Liga IPL > Semen Padang Tolak Panggilan Timnas Karena Jadwal Padat
Portal Barudak Bandung Bersatu - Semen Padang dipastikan menolak panggilan untuk para pemainnya bergabung ke Timnas Indonesia bentukan Badan Tim Nasional. Juara bertahan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) ini berdalih bahwa jadwal mereka padat sehingga tidak bisa berkontribusi untuk Timnas Indonesia.
“Jadwal kami padat, sehingga pemain Semen Padang tidak bisa berpartisipasi untuk timnas,” terang Direktur PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar, kemarin.
Tim Kabau Sirah memang harus melakoni dua ajang di musim ini, yaitu IPL dan AFC Cup. Setelah menjamu Singapore Armed Forces di Stadion Haji Agus Salim, Padang, dalam laga perdana AFC Cup, Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan segera bersiap menjalani laga tandang ke India untuk menghadapi Churcill Brothers, Selasa (12/3), yang akan datang.
“Kalau dipaksakan bergabung paling baru bisa tanggal 18 Maret 2013, dan itu sangat mepet dengan laga (Timnas Indonesia) lawan Arab Saudi,” ujar Erizal Anwar.
Dari 58 pemain yang dipanggil BTN untuk mengikuti pelatnas Timnas Indonesia, ada sejumlah pemain Semen Padang yang masuk daftar panggilan, yaitu Jandia Eka Putra, Novan Setya Sasongko, Syaifullah, Arif Yuansyah, Nur Iskandar, dan Titus Bonai.
Sedangkan Wahyu Wijiastanto, Vendry Mofu, Elie Aiboy, Hengky Ardiles, Jajang Paliama, Hendra Bayauw, dan Yosua Pahabol yang kerap memperkuat Timnas Indonesia ketika masih dibesut Nil Maizar, kali ini tidak turut dipanggil.
Di era kepelatihan Nil Maizar, para pemain Semen Padang memang mendominasi skuat Timnas Indonesia, karena saat itu sang pelatih hanya bisa mengandalkan pemain dari kompetisi IPL di mana Semen Padang menjadi salah satu klub terkuat di kompetisi tersebut.
Antara Semen Padang dan Nil Maizar juga terjalin kedekatan yang erat. Hal ini wajar karena sebelum melatih Timnas Indonesia, Nil Maizar adalah putra daerah yang menjadi kebanggaan warga Sumatera Barat saat menjadi pelatih Semen Padang.
“Jadwal kami padat, sehingga pemain Semen Padang tidak bisa berpartisipasi untuk timnas,” terang Direktur PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar, kemarin.
Tim Kabau Sirah memang harus melakoni dua ajang di musim ini, yaitu IPL dan AFC Cup. Setelah menjamu Singapore Armed Forces di Stadion Haji Agus Salim, Padang, dalam laga perdana AFC Cup, Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan segera bersiap menjalani laga tandang ke India untuk menghadapi Churcill Brothers, Selasa (12/3), yang akan datang.
“Kalau dipaksakan bergabung paling baru bisa tanggal 18 Maret 2013, dan itu sangat mepet dengan laga (Timnas Indonesia) lawan Arab Saudi,” ujar Erizal Anwar.
Dari 58 pemain yang dipanggil BTN untuk mengikuti pelatnas Timnas Indonesia, ada sejumlah pemain Semen Padang yang masuk daftar panggilan, yaitu Jandia Eka Putra, Novan Setya Sasongko, Syaifullah, Arif Yuansyah, Nur Iskandar, dan Titus Bonai.
Sedangkan Wahyu Wijiastanto, Vendry Mofu, Elie Aiboy, Hengky Ardiles, Jajang Paliama, Hendra Bayauw, dan Yosua Pahabol yang kerap memperkuat Timnas Indonesia ketika masih dibesut Nil Maizar, kali ini tidak turut dipanggil.
Di era kepelatihan Nil Maizar, para pemain Semen Padang memang mendominasi skuat Timnas Indonesia, karena saat itu sang pelatih hanya bisa mengandalkan pemain dari kompetisi IPL di mana Semen Padang menjadi salah satu klub terkuat di kompetisi tersebut.
Antara Semen Padang dan Nil Maizar juga terjalin kedekatan yang erat. Hal ini wajar karena sebelum melatih Timnas Indonesia, Nil Maizar adalah putra daerah yang menjadi kebanggaan warga Sumatera Barat saat menjadi pelatih Semen Padang.
