Sepak-Bolaaa, Bandung - Persib Bandung dengan gemilang sukseh meraih tiga poin usai mengalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) di laga kedua QNB League 2015. Pelatih Panggeran biru, Djadjang Nurjaman mengaku di babak kedua ia mengubah strategi timnya yang berdampak Maung Bandung menang tiga gol tanpa balas. Tampil di Stadion Jalak Harupat, Selasa (7/4/2015).
![]() |
| Makan Konote |
"Babak pertama kita akui agak kendor, tapi ancaman juga kurang. Tapi di babak kedua kita ubah makanya tercipta gol cepat. Mungkin mereka menunjukkan permainan yang sebenarnya di babak kedua," kata Djanur sapaan akrapnya usai laga.
Juru gedor Maung Bandung, Spaso, mengatakan hari ini ia bermain profesional. "Sama seperti tim lain. Kita berjuang keras, walaupun menang 3-0 kita harus main 100 %. Babak pertama kita akui kesulitan. Ini menunjukkan bahwa kita tim besar. Jadi kita sudah 6 poin belum kemasukkan, dengan ini kita di puncak klasemen QNB League," kata Spaso sapaan akrapnya.
Dalam laga bertajuk Derby Bandung ini, Persib mengandalkan operan-operan pendek untuk menembus tembok pertahanan tim lawan. Sedangkan PBR, mereka selalu mengutamakan serangan balik cepat.
Hingga babak pertama usai, tidak ada yang bisa mencetak gol. Tapi Persib selaku tuan rumah sangat mendominasi jalannya pertandingan.
Di awal babak kedua, Persib langsung mengubah skor aksi Atep, Makan, dan pemain pengganti Taufik. skor bertahan 3-0 hingga akhir babak kedua usai.
Tentang kekalahan timnyaoleh Persib, juru racik PBR, Dejan Antonic mengatakan, "buat saya tidak ada masalah kita kalah, seperti dulu, PBR akan ambil posisi aman tanpa target. Karena dari posisi kita, kemarin sangat berat. Saya salut kepada semua pemain ini," jelasnya.
"Kita awalnya mau curi poin disini, namun gagal. Saya ingin banyak pemain muda belajar dari Persib. Karena di Persib banyak senior. Kita bisa belajar dari pertandingan in. Mungkin beberapa pertandingan kedepan, pemain muda kami semakin lebih baik mainnya," tukas Dejan.
![]() |
| Persib bandung |
I Made Cidera
Di menit-menit akhir I Made mengalami cedera usai berbenturan dengan Nova Arianto. Karena tak sanggup melanjutkan pertandingan, ia terpaksa ditarik keluar lapangan.
Posisinya pun sempat digantikan Vladimir Vujovic karena kuota pergantian pemain sudah habis. Beruntung Persib tak kebobolan karena benteng pertahanan cukup disiplin hingga laga usai. "Kondisi Made masih kita pantau. Dia untuk sementara dibawa ke rumah sakit," kata pelatih Djajang 'Djanur' Nurjaman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (7/4/2015).
Ia sendiri tidak tahu apa penyebab Made terkapar di lapangan, tapi dipastikan benturan yang terjadi cukup keras. "Saya tidak tahu persis apa yang terjadi, mungkin kena kepalanya. Kami akan lihat nanti perkembangannya," ungkap Djanur.
Susunan pemain:
Persib: I Made Wirawan; Dias Angga Putra, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Hariono, Firman Utina (Dedi Kusnandar 71'), Makan Konate; Atep (Taufiq 75'), M. Ridwan (Tantan 66'), Ilija Spasojevic
PBR: Denis Romanovs; Rivan, Hermawan (Nova Arianto 80'), Boban, Satrio (Angki 64'); Iman, Kim Kurniawan, Rahmad (Legimin 74'), David Laly; Wawan Febriyanto, Yongki Ariwibowo




