pelita-bandung-raya.blogspot.com > Liga IPL > Persebaya DU Tumbangkan Persema Hanya Dengan 10 Pemain
Portal Barudak Bandung Bersatu - Delapan kartu kuning dan satu kartu merah menandai panasnya derby Jawa Timur (Jatim) antara Persema kontra Persebaya, Rabu (6/3/2013) sore di Gajayana. Bajul Ijo akhirnya keluar sebagai pemenang meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-38. Andik Vermansyah cs unggul tipis 1-0.
Pada babak pertama, Persebaya sedikti mengutak-atik komposisi pemainnya. Menggunakan formasi 4-2-3-1, pelatih Ibnu Grahan menempatkan trio Andik Vermansyah, Rendi Irwan dan Feri Ariawan sebagai penyokong Fernando Soler. Sedangkan Persema mengandalkan duet lokal, Joko Prayitno dan Rio Rozi Arviansyah.
Persebaya membuka peluang di menit kelima lewat Mario Karlovic. Sayang tendangan jarak jauhnya masih tipis di sisi kanan gawang Persema. Tak mau kalah, di menit ketujuh, giliran Persema yang mengancam lewat Joko Prayitno. Menerima umpan datar Syaiful Indra Cahya, tandukan Joko tipis di sisi kanan gawang.
Tepat di menit ke-10, Persebaya membuka skor lewat tandukan Soler. Menerima bola pendek rendah dari Rendi, bola tandukan Soler bersarang di pojok kiri bawang gawang Persema yang dijaga Ruhanda Merdiansyah. Berhasil menyarangkan bola ke gawang Persema membuat Persebaya kian bernafsu untuk menambah gol.
Berawal dari umpan pendek Rendi pada Erol Iba, bola lantas diteruskan dengan crossing ke jantung pertahanan. Sayang Soler tak mampu menggapai bola. Kecepatan anak-anak Persema benar-benar menyulitkan Persebaya. Berulang kali Laskar Ken Arok mengancam, sayang hingga menit ke-20, upaya mereka belum berbuah gol.
Sektor kiri pertahanan Persebaya benar-benar menjadi titik lemah tim hingga menit ke-25. Berulang kali kapten Erol Iba kalah sprint dengan Kim Kurniawan. Pemain naturalisasi ini dengan leluasa mengirimkan umpan matang ke jantung pertahanan Bajul Ijo. Kiper Dedi Iman berulang kali harus bekerja keras untuk memetik bola.
Dua bek sayap Persebaya, Mat Halil dan Erol Iba benar-benar dibuat kalang kabut dengan kecepatan pemain-pemain Persema. Pada menit ke-33, sebuah percobaan dari luar kotak penalti dilakukan Feri Ariawan. Sayang bola tipis di atas mistar gawang kiper Ruhanda.
Petaka bagi Persebaya di menit ke-38. Mario Karlovic harus menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Kim Kurniawan. Sebelumnya, Karlovic sudah mengantongi kartu di menit ke-36. Persebaya pun harus melakoni sisa pertandingan dengan bekal 10 pemain saja.
Pada menit ke-40, sebuah percobaan dilakukan Syaiful Indra Cahya. Tapi kiper Dedi Iman berhasil menepisnya. Untuk memperkuat lini tengah, pelatih Ibnu Grahan memasukkan Jusmadi menggantikan Rendi Irwan. Meski kalah jumlah pemain, Persebaya mampu mengimbangi tuan rumah. Skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga turun minum.
Masuki babak kedua, Persema memasukkan dua pemain senior, yakni gelandang mungil M Kamri dan striker Dodit Fitrio. Pergantian pemain menunjukkan sinyal positif. Di manit ke-49, Dodit memiliki kesempatan emas. Sayang bola sepakannya melambung di atas mistar gawang.
Selang satu menit, giliran Kim yang mengancam gawang Dedy Iman. Kali ini Dedy masih dapat menangkap bola. Kalah jumlah pemain membuat bertahan permainan menjadi pilihan Persebaya. Mereka memilih bertahan. Di menit ke-55, Fasta berhasil mementahkan peluang emas yang didapat Dodit.
Di menit ke-57, Syaiful kembali melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Namun untuk kedua kalinya koper Dedy Iman berhasil mementahkan peluang itu. Penggawa Tim Nasional (Timnas) U-21 ini. kembali mencoba peruntungan di menit ke-59. Kali ini bola masih melambung tipis di atas mistar.
Persema benar-benar mendominasi serangan hingga 20 menit pertandingan bebak kedua berjalan. Berbagai peluang mereka dapat. Dodit, Kamri dan Joko Prayitno membuat kiper Dedy Iman harus bekerja keras. Tapi finishing yang lemah membuat tak satupun kesempatan yang diperoleh, bisa dikonversi menjadi gol.
Pertandingan sempat terhenti di menit ke-68. Penyebabnya, pemain Persebaya protes karena pertandingan terus dilanjutkan meski Andik Vermansyah tengah terkapar. Laga pun sempat terhenti selama selama dua menit. Bahkan manajer Persema, Patrick Theo Tarigan sampai masuk ke lapangan.
Wasit Saripudin akhirnya mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Goran Gancev, dan dua pemain Perseba, Ruhanda dan Dodit. Percobaan dilakukan Andik Vermansyah di menit ke-72. Sayang tendangannya dapat ditepis kiper. Lepas itu, pertandingan berjalan keras. Pemain kedua tim sering terlibat benturan-benturan kecil di lapangan.
Pertandingan kembali terhenti di menit ke-76. Kali ini giliran Persema yang memprotes wasit. Penonton yang duduk di tribun timur juga ikut terpancing. Sebuah botol pun dilayangkan ke lapangan. Beruntung botol itu tak mengenai wasit. Kebuntuhan di lini depan Persema belum terurai.
Di menit ke-83, Joko Prayitno mencoba peruntungan dari luar kotak. Namun bola kembali tak tepat sasaran. Berhasil mengecoh Irfan Raditya, Andik berlari menuju gawang. Sayang bola dapat dipatahkan Didik Arianto. Masuk menit ke-88, tembakan pemain pengganti, Dany Saputra masih melebar dari gawang.
Di sisa lima menit babak tambahan waktu, Persema terus mencoba mengejar ketertinggalan. Persebaya juga tak mau kalah. Mereka mencoba melalui serangan balik. Hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya tetap bertahan. Ini adalah kemenangan pertama Persebaya atas Persema di Gajayana dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Persema: Ruhanda Merdiansyah, Agung Dwi, Irfan Raditya, Didik Ariyanto, Nehemia Marthen, Anggo Julian (M. Kamri, 46), Syaiful Indra Cahya, Kim Jeffrey Kurniawan, Piter Mandibodibo, Joko Prayitno, Rio Rozi Arviansyah (Dodit Fitrio,46')
Pelatih: Slave Radovski
Persebaya: Dedy Iman, Erol Iba, Mat Halil, Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Goran Gancev, Taufiq, Mario Karlovic, Rendi Irwan (Jusmadi, 40'), Feri Ariawan (Dany Saputra, 85), Fernando Soler, Andik Vermansyah (Aulia Ardli, 95')
Pelatih: Ibnu Grahan
Wasit: Saripudin (Bandung)
[Beritajatim]
Pada babak pertama, Persebaya sedikti mengutak-atik komposisi pemainnya. Menggunakan formasi 4-2-3-1, pelatih Ibnu Grahan menempatkan trio Andik Vermansyah, Rendi Irwan dan Feri Ariawan sebagai penyokong Fernando Soler. Sedangkan Persema mengandalkan duet lokal, Joko Prayitno dan Rio Rozi Arviansyah.
Persebaya membuka peluang di menit kelima lewat Mario Karlovic. Sayang tendangan jarak jauhnya masih tipis di sisi kanan gawang Persema. Tak mau kalah, di menit ketujuh, giliran Persema yang mengancam lewat Joko Prayitno. Menerima umpan datar Syaiful Indra Cahya, tandukan Joko tipis di sisi kanan gawang.
Tepat di menit ke-10, Persebaya membuka skor lewat tandukan Soler. Menerima bola pendek rendah dari Rendi, bola tandukan Soler bersarang di pojok kiri bawang gawang Persema yang dijaga Ruhanda Merdiansyah. Berhasil menyarangkan bola ke gawang Persema membuat Persebaya kian bernafsu untuk menambah gol.
Berawal dari umpan pendek Rendi pada Erol Iba, bola lantas diteruskan dengan crossing ke jantung pertahanan. Sayang Soler tak mampu menggapai bola. Kecepatan anak-anak Persema benar-benar menyulitkan Persebaya. Berulang kali Laskar Ken Arok mengancam, sayang hingga menit ke-20, upaya mereka belum berbuah gol.
Sektor kiri pertahanan Persebaya benar-benar menjadi titik lemah tim hingga menit ke-25. Berulang kali kapten Erol Iba kalah sprint dengan Kim Kurniawan. Pemain naturalisasi ini dengan leluasa mengirimkan umpan matang ke jantung pertahanan Bajul Ijo. Kiper Dedi Iman berulang kali harus bekerja keras untuk memetik bola.
Dua bek sayap Persebaya, Mat Halil dan Erol Iba benar-benar dibuat kalang kabut dengan kecepatan pemain-pemain Persema. Pada menit ke-33, sebuah percobaan dari luar kotak penalti dilakukan Feri Ariawan. Sayang bola tipis di atas mistar gawang kiper Ruhanda.
Petaka bagi Persebaya di menit ke-38. Mario Karlovic harus menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Kim Kurniawan. Sebelumnya, Karlovic sudah mengantongi kartu di menit ke-36. Persebaya pun harus melakoni sisa pertandingan dengan bekal 10 pemain saja.
Pada menit ke-40, sebuah percobaan dilakukan Syaiful Indra Cahya. Tapi kiper Dedi Iman berhasil menepisnya. Untuk memperkuat lini tengah, pelatih Ibnu Grahan memasukkan Jusmadi menggantikan Rendi Irwan. Meski kalah jumlah pemain, Persebaya mampu mengimbangi tuan rumah. Skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga turun minum.
Masuki babak kedua, Persema memasukkan dua pemain senior, yakni gelandang mungil M Kamri dan striker Dodit Fitrio. Pergantian pemain menunjukkan sinyal positif. Di manit ke-49, Dodit memiliki kesempatan emas. Sayang bola sepakannya melambung di atas mistar gawang.
Selang satu menit, giliran Kim yang mengancam gawang Dedy Iman. Kali ini Dedy masih dapat menangkap bola. Kalah jumlah pemain membuat bertahan permainan menjadi pilihan Persebaya. Mereka memilih bertahan. Di menit ke-55, Fasta berhasil mementahkan peluang emas yang didapat Dodit.
Di menit ke-57, Syaiful kembali melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Namun untuk kedua kalinya koper Dedy Iman berhasil mementahkan peluang itu. Penggawa Tim Nasional (Timnas) U-21 ini. kembali mencoba peruntungan di menit ke-59. Kali ini bola masih melambung tipis di atas mistar.
Persema benar-benar mendominasi serangan hingga 20 menit pertandingan bebak kedua berjalan. Berbagai peluang mereka dapat. Dodit, Kamri dan Joko Prayitno membuat kiper Dedy Iman harus bekerja keras. Tapi finishing yang lemah membuat tak satupun kesempatan yang diperoleh, bisa dikonversi menjadi gol.
Pertandingan sempat terhenti di menit ke-68. Penyebabnya, pemain Persebaya protes karena pertandingan terus dilanjutkan meski Andik Vermansyah tengah terkapar. Laga pun sempat terhenti selama selama dua menit. Bahkan manajer Persema, Patrick Theo Tarigan sampai masuk ke lapangan.
Wasit Saripudin akhirnya mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Goran Gancev, dan dua pemain Perseba, Ruhanda dan Dodit. Percobaan dilakukan Andik Vermansyah di menit ke-72. Sayang tendangannya dapat ditepis kiper. Lepas itu, pertandingan berjalan keras. Pemain kedua tim sering terlibat benturan-benturan kecil di lapangan.
Pertandingan kembali terhenti di menit ke-76. Kali ini giliran Persema yang memprotes wasit. Penonton yang duduk di tribun timur juga ikut terpancing. Sebuah botol pun dilayangkan ke lapangan. Beruntung botol itu tak mengenai wasit. Kebuntuhan di lini depan Persema belum terurai.
Di menit ke-83, Joko Prayitno mencoba peruntungan dari luar kotak. Namun bola kembali tak tepat sasaran. Berhasil mengecoh Irfan Raditya, Andik berlari menuju gawang. Sayang bola dapat dipatahkan Didik Arianto. Masuk menit ke-88, tembakan pemain pengganti, Dany Saputra masih melebar dari gawang.
Di sisa lima menit babak tambahan waktu, Persema terus mencoba mengejar ketertinggalan. Persebaya juga tak mau kalah. Mereka mencoba melalui serangan balik. Hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya tetap bertahan. Ini adalah kemenangan pertama Persebaya atas Persema di Gajayana dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Persema: Ruhanda Merdiansyah, Agung Dwi, Irfan Raditya, Didik Ariyanto, Nehemia Marthen, Anggo Julian (M. Kamri, 46), Syaiful Indra Cahya, Kim Jeffrey Kurniawan, Piter Mandibodibo, Joko Prayitno, Rio Rozi Arviansyah (Dodit Fitrio,46')
Pelatih: Slave Radovski
Persebaya: Dedy Iman, Erol Iba, Mat Halil, Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Goran Gancev, Taufiq, Mario Karlovic, Rendi Irwan (Jusmadi, 40'), Feri Ariawan (Dany Saputra, 85), Fernando Soler, Andik Vermansyah (Aulia Ardli, 95')
Pelatih: Ibnu Grahan
Wasit: Saripudin (Bandung)
[Beritajatim]
