Persib Bandung Merupakan Klub Yang jangka Waktu Prestasinya Lama Di Raih


pelita-bandung-raya.blogspot.com > Persib Bandung > Ulang tahun Persib Ke-80

Portal Barudak bandung Bersatu - Persib Bandung, merupakan klub Sepak Bola di Indonesia yang lompatan prestasi satu dengan yang lain terhitung berjauhan, dan juga memiliki prestasi yang naik turun. Persib bandung butuh waktu 34 tahun untuk mewujudkan gelar di dekade 1960-an tepatnya pada tahun 1961, dari gelar pertama pada tahun 1937. Dari jaman baheula hingga sekarang, Maung Bandung selau di penuhi oleh pemain terbaik, dan para pemainnya selalu menjadi langganan Timnas Indonesia.


Bahkan pada era Giantoro dkk di tahun 1978/1979 prestasi Persib jeblok, Maung bandung terdegradasi ke Divisi I.

Untuk menggati generasi lama kegenerasi baru dibawah keterpurukan, si Panggeran Biru melakukan pembinaan untuk melahirkan tim generasi baru. Mulailah Persib menggunakan jasa Pelatih asing pertama di jamannya, Pelatih asing itu bernama Marek Janota, asal Polandia. 


Marek janota dipercaya untuk melahirkan generasi yang mumpuni di jagad persepakbolaan Jawa barat. Pada tahun 1980 Marek mulai merekut pemain lokal yang potensial, karena marek ingin pemain muda binaannya berasal dari Bandung dan sekitarnya.

Sistem latihan ala Eropa Timur milik Marek janota, pada akhirnya berhasil dan mumpuni untuk melahirkan generasi masa depan Persib dengan terlahirnya pemain seperti Ajat Sudrajat, Roby Darwis, Iwan Sunarya, Suryamin, Sukowiyono, Adeng Hudaya, Dede Iskandar, Sobur dll.

Dalam waktu singkat polesan tangan dingin Marek pada Ajat Sudrajat dkk, berhasil mengembalikan Persib balik lagi ke Divisi Utama Perserikatan pada tahun 1982/83, bahkan menembus Grand Final namunsayang kalah adu pinalti oleh PSMS.


Mencoba peruntungan kembali di tahun berikutnya lagi-lagi Panggeran Biru kalah oleh PSMS yang merupakan musuh abadi Persib. Gagal wae .... gagal wae, pada tahun 1985 Persib mencoba peruntungan di tangan Ketua Umum Baru Ateng Wahyudi bertekad untuk mencoba rasa penasaran kubu Persib, yang dua Musim sebelumnya gagal.

Ateng Wahyudi makin penasaran pada musim ketiga ini Persib harus juara kala tidak "Nista, Maja, Utama". Dengan datangnya Dewi Fortuna ke tangan Maung bandung maka pada Perserikatan 1986 Persib Berhasil meraih gelar Divisi utama dengan mengalahkan Perseman Manokowari 1-0, gol kemenangan di cetak oleh Pelatih Persib sekarang Djajang Nurjaman. Juara yang ditunggu selama hampir 25 tahun berhasil direngkuh dari tahun 1961 maung Bandung Puasa gelar, dan Pelatih yang membawa Persib juara di tahun 1986 adalah Nandar Iskandar.


Namun gelar Juara yang direngkuh Persib kembali hilang di tahun-tahun berikutnya, hanya sampai Grand Final Maung Bandung prestasi yang dicapai. Sisi bagusnya adalah Persib era 1980 selalu kompak dilapangan, karena jarang atau hampir tidak sama sekali bongkar muat Pemain. Beda sekali dengan era Persib jaman sekarang yang selalu gonta-ganti Pemain.

Persib bandung kembali menunggu selama hampir 4 tahun,  baru kemudian berhasil mengangkat trofi kembali, dengan pelatih Ade Dana pada tahun 1990 di Divisi Utama Perserikatan. Di Final Panggeran Biru berhasil membatai Persebaya 2-0. 


Masa keemasan pemain Persib era 1986, akhirnya mulai memudar dengan munculnya generasi baru di kubu Persib, seperti, Asep somantri, Sutiono lamso, Anwar sanusi, dan Nandang Kurnaedi. Lagi - lagi Persib harus menunggu 4 tahun untuk menjadi juara kembali. Ditangan eks Pelatih Fisik Persib, Indra thohir, merupakan pelatih sensainonal yang merubah Formasi baku Persib dari 4-3-3 menjadi 3-5-2.  Penantian selama 4 tahun berhasil direngkuh Maung Bandung pada tahun 1994 pada musim 1993/1994 yang merupakan liga Perserikatan terakhir dan Persib yang jadi juaranya.

Dirubahnya kompetisi dari Perserikatan menjadi Liga Indonesia, Indra thohir berhasil membuktikan sebagai Pelatih terbaik di Persib Bandung. Liga Indonesia yang di sponsori Dunhill pada kompetisi 1994/1995, merupakan gabungan Perserikatan dan Galatama, Persib berhasil menjadi Juara perdananya. Pada liga Indonesia 1994/1995 hampir saja Maung Bandung tidak mengikutinya, Persib Bandung dilanda krisis keuangan. Untungnya Ketua Umum Persib pada jaman itu Wahyu amijaya, gigih agar Persib mengikuti Ligina  musim kompetisi 1994/1995.

Perjuangan Wahyu Amijaya dalam menggalang dana dibayar lunas oleh para pemain Persib, yang menjadi jawaranya dengan mengalahkan Petrokimia Putra di Final lewat gol Sutiono Lamso hasil assist dari si kancil Yusuf Bahtiar pada menit-77. Pesta Pora pun dilakukan bobotoh dengan menyambut para pemain Persib yang di ibaratkan Pahlawan. Mengapa dikatakan Pahlawan karena Persib merupakan klub yang hanya menggunakan pemain lokal hasil binaan sendiri, sedangkan tim lain sudah menggunakan jasa pemain asing. 

Namun sayangnya di era tahun 2000 prestasi Persib bandung semakin melempem, hingga musim 2011/2012 berakhir prestasi Maung bandung anjlok. Bahkan pada musim 2003, hampir saja Persib kembali terdegradasi kembali ke divisi satu. Untungnya Persib selamat dan tetap di divisi Utama, cuma sayangnya dengan sering gonta ganti pemain dan pelatih, prestasi Persib semakin anjlok. Bahkan posisi Persib hanya sebatas menempati posisi papan atas dan papan tengah. Sungguh ironi sekali Persib Bandung yang mempunyai nama besar yang mumpuni, keuangan diatas klub lain dan juga memiliki pemain berharga mahal baik asing maupun lokal selalu gagal meraih trofi. Hanya satu Trofi di era tahun 2000-an yang diraih Persib yaitu Celebes Cup.

Musim Kompetisi ISL 2012/2013 yang baru dimasuki ini, banyak sekali PR yang harus dikerjakan oleh kubu maung bandung, terutama pembinaan pemain lokal yang pontensial. Pembinaan regenerasi harus segera dilakukan, jangan hanya mengandalkan finansial saja untuk membeli Pemain berkualitas. Kapan lagi dijalankan prihal pembinaan pemain muda, sebelum telat. Oleh karena itu manajemen jangan hanya menguatkan dan mengharumkan nama Persib dari segi finansial dan bisnis saja, tapi juga harus dari segi juara kampium yang telah di tunggu hampir 19 tahun. Jadi benarkah melekatnya anggapan bahwa Persib  merupakan klub yang jangka waktu prestasinya lama di raih, itu memang benar ????













Tags:

Portal Barudak Bandung Bersatu

Portal ini berisi tentang berita dan informasi sepakbola BANDUNG, nasional dan Internasional. Portal Barudak Bandung Bersatu mengulas lebih banyak mengenai sepakbola, dan merupakan pendukung Bandung dengan slogan 'SEPARUH AKU' Pendukung Persib dan Bandung raya Besatu.