pelita-bandung-raya.blogspot.com > Liga IPL > Edy Syahputra Resmi Jadi Pelatih PSMS LPI
Portal Barudak bandung Bersatu - Harapan PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk menggunakan jasa Abdul Rahman Gurning sebagai pelatih kepala sudah pupus. Gurning telah definitif menjadi arsitek Arema IPL usai menerima sodoran kontrak resmi, yang berdasarkan pengakuannya sudah diterima Kamis (28/2/2013) lalu. Sesuai janji ketua umum Benny Sihotang dan elite manajemen PSMS, Edy Syahputra yang nota bene asisten Gurning akan didapuk untuk duduk di kursi pelatih.
Wakil Manajer Tim, Julius Raja mengatakan pihaknya komit terhadap janji tersebut dan segera merealisasikannya. Pernyataan lisan sudah disampaikan pada Edy, namun belum dimaktubkan pada hitam di atas putih. Julius menampik bakal ada calon lain di luar Edy.
"Ya, sudah otomatis Edy yang kita pakai sebagai pelatih kepala. Pertama, dia sudah menangani tim ini sejak masa seleksi. Kedua, hal ini didukung karena dia mengantongi lisensi A nasional," kata King, sapaan akrabnya.
"Tidak ada calon lain, pada prinsipnya Edy yang ambil kendali melatih PSMS. Kalaupun ada penambahan, itu adalah asistennya. Itupun ditunjuk oleh Edy sendiri, kita tak campuri itu. Sekarang, kami tinggal membawanya ke rapat pengurus supaya SK (Surat Keputusan) Edy sebagai pelatih kepala diterbitkan," ucapnya.
Edy Syahputra membenarkan pernyataan King tersebut. "Sampai saat ini saya hanya diberitahu secara lisan. Saya hanya menunggu saja. Kalau dibilang ingin, tentu iya. Tapi kan nggak mungkin saya yang menyodorkan diri, siapa tahu manajemen juga punya calon lain," tuturnya.
Pascakepergian Gurning, Edy hanya meneruskan program latihan sang pelatih. Kendati begitu, bukan berarti ia tak mempunyai program tersendiri. Belum diterapkan karena ia merasa belum berhak.
"Pada prinsipnya saya sudah susun program tersendiri. Pastinya berbeda antara program saya dengan bang Gurning ya. Nantilah itu saya terapkan, kalau sudah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala. Sebab sebagai asisten, saya tak punya kapasitas mengubah-ubah program," ucapnya.
Edy bukanlah nama asing bagi pencinta Ayam Kinantan. Ia bersama Suharto AD pernah membesut Donny Siregar dan kawan-kawan di divisi utama musim 2010/2011. Saat itu ia berperan sebagai asisten karena mengantongi lisensi B nasional.
Wakil Manajer Tim, Julius Raja mengatakan pihaknya komit terhadap janji tersebut dan segera merealisasikannya. Pernyataan lisan sudah disampaikan pada Edy, namun belum dimaktubkan pada hitam di atas putih. Julius menampik bakal ada calon lain di luar Edy.
"Ya, sudah otomatis Edy yang kita pakai sebagai pelatih kepala. Pertama, dia sudah menangani tim ini sejak masa seleksi. Kedua, hal ini didukung karena dia mengantongi lisensi A nasional," kata King, sapaan akrabnya.
"Tidak ada calon lain, pada prinsipnya Edy yang ambil kendali melatih PSMS. Kalaupun ada penambahan, itu adalah asistennya. Itupun ditunjuk oleh Edy sendiri, kita tak campuri itu. Sekarang, kami tinggal membawanya ke rapat pengurus supaya SK (Surat Keputusan) Edy sebagai pelatih kepala diterbitkan," ucapnya.
Edy Syahputra membenarkan pernyataan King tersebut. "Sampai saat ini saya hanya diberitahu secara lisan. Saya hanya menunggu saja. Kalau dibilang ingin, tentu iya. Tapi kan nggak mungkin saya yang menyodorkan diri, siapa tahu manajemen juga punya calon lain," tuturnya.
Pascakepergian Gurning, Edy hanya meneruskan program latihan sang pelatih. Kendati begitu, bukan berarti ia tak mempunyai program tersendiri. Belum diterapkan karena ia merasa belum berhak.
"Pada prinsipnya saya sudah susun program tersendiri. Pastinya berbeda antara program saya dengan bang Gurning ya. Nantilah itu saya terapkan, kalau sudah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala. Sebab sebagai asisten, saya tak punya kapasitas mengubah-ubah program," ucapnya.
Edy bukanlah nama asing bagi pencinta Ayam Kinantan. Ia bersama Suharto AD pernah membesut Donny Siregar dan kawan-kawan di divisi utama musim 2010/2011. Saat itu ia berperan sebagai asisten karena mengantongi lisensi B nasional.
