pelita-bandung-raya.blogspot.com > Persib Bandung > Ulang Tahun Persib Ke-80
Portal Barudak bandung Bersatu - Formasi 4-3-3 merupakan formasi yang dipakai Persib sejak jaman Perserikatan. Dengan formasi ofensif yang mengandalkan penyerangan sayap, mampu membawa Si Raja Maung dua kali juara Divisi Utama. Pelatih yang berhasil mengoptimalkan formasi ini adalah Nandar Iskandar, yang berhasil membawa Persib Bandung Juara Perserikatan pada tahun 1986.
Pelatih lainnya yang berhasil menggunakan formasi ini adalah Ade Dana, pada tahun 1990 berhasil menjadikan Maung Bandung Juara. Menurut Pelatih Nandar Iskandar, Formasi 4-3-3 merupakan formasi yang cocok bagi Persib pada saat itu, banyaknya penyerang sayap berkualitas seperti, Wawan Karnawan, Dede Rosidi dan termasuk Pelatih Persib sekarang Djajang Nurjaman.
“Biasanya, dua penyerang sayap yang punya kecepatan, mengapt striker,” Ujar Nandar.
Formasi 4-3-3, hilang ketika Persib alias Maung Bandung dilatih oleh Indra Thohir, yang mengati ke formasi 3-5-2. Hilangnya formasi 4-3-3 yang berganti ke 3-5-2, membuat berang Ketum Persib pada saat itu Ateng Wahyudi. Tak hanya seorang Ateng yang berang tapi juga para pengamat sepak bola bandung.
Indra Thohir yang merupakan mantan Pelatih Fisik dihujat, lantaran merubah formasi yang sudah dipakai Persib sejak tahun 50-an. Setelah berkomuikasi dengan para pengmat sepak bola bandung, akhirnya Indra Thohir dapat membawa gelar untuk Maung Bandung. Dua gelar yang di bawa olehnya, yaitu Juara Divisi Utama 1993/1994 yang merupakan perserikatan terakir, juga Juara musim Perdana Liga Indonesia 1994/1995.
Sekarang di Indonesia Super Liga (ISL) 2012/2013, Djajang Nurjaman sebagai coach kembali membawa Persib pada formasi 4-3-3, bedanya dua penyerang sayap diganti oleh dua Striker. “Bedanya taka da sayap murni,” ujar eks pelatih Pelita ini.
Mudah-mudahan dengan kembali ke formasi 4-3-3, bisa membawa berkah dan perjalan baru untuk Persib dengan menggapai Juara tahun ini. Kita selaku bobotoh hanya bisa berharap, berdoa dan mendukung agar Maung Bandung bisa berprestasi.
Pelatih lainnya yang berhasil menggunakan formasi ini adalah Ade Dana, pada tahun 1990 berhasil menjadikan Maung Bandung Juara. Menurut Pelatih Nandar Iskandar, Formasi 4-3-3 merupakan formasi yang cocok bagi Persib pada saat itu, banyaknya penyerang sayap berkualitas seperti, Wawan Karnawan, Dede Rosidi dan termasuk Pelatih Persib sekarang Djajang Nurjaman.
“Biasanya, dua penyerang sayap yang punya kecepatan, mengapt striker,” Ujar Nandar.
Formasi 4-3-3, hilang ketika Persib alias Maung Bandung dilatih oleh Indra Thohir, yang mengati ke formasi 3-5-2. Hilangnya formasi 4-3-3 yang berganti ke 3-5-2, membuat berang Ketum Persib pada saat itu Ateng Wahyudi. Tak hanya seorang Ateng yang berang tapi juga para pengamat sepak bola bandung.
Indra Thohir yang merupakan mantan Pelatih Fisik dihujat, lantaran merubah formasi yang sudah dipakai Persib sejak tahun 50-an. Setelah berkomuikasi dengan para pengmat sepak bola bandung, akhirnya Indra Thohir dapat membawa gelar untuk Maung Bandung. Dua gelar yang di bawa olehnya, yaitu Juara Divisi Utama 1993/1994 yang merupakan perserikatan terakir, juga Juara musim Perdana Liga Indonesia 1994/1995.
Sekarang di Indonesia Super Liga (ISL) 2012/2013, Djajang Nurjaman sebagai coach kembali membawa Persib pada formasi 4-3-3, bedanya dua penyerang sayap diganti oleh dua Striker. “Bedanya taka da sayap murni,” ujar eks pelatih Pelita ini.
Mudah-mudahan dengan kembali ke formasi 4-3-3, bisa membawa berkah dan perjalan baru untuk Persib dengan menggapai Juara tahun ini. Kita selaku bobotoh hanya bisa berharap, berdoa dan mendukung agar Maung Bandung bisa berprestasi.
