pelita-bandung-raya.blogspot.com > Liga IPL > Opsi Persebaya IPL; merger atau bubar?
Portal Barudak bandung Bersatu - Nasib Persebaya di ajang Indonesia Primer Leauge (IPL) tinggal menghitung hari. Rencananya, jajaran manajamen Bleduk Ijo akan memutuskan sikap resmi, awal April mendatang.
CEO Persebaya Gede Widiade mengatakan akan datang ke Surabaya untuk menemui pemain, pekan depan. Tujuannya memberikan kepastian nasib Persebaya terkait hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. "Awal April saya akan ke Surabaya untuk menunjukkan sikap Persebaya, " ucapnya.
Kendati belum buka suara, tapi salah satu kemungkinan Persebaya akan mundur dari IPL. Ini jika melihat kenyataan hasil KLB PSSI yang tidak berpihak ke Persebaya. Musim mendatang, tim yang diperkuat Andik Vemansyah itu tidak punya jatah masuk dalam penyatuan kompetisi IPL-ISL karena dinilai ilegal.
PSSI justru memberikan legalitas kepada Persebaya yang kini ikut kompetisi Divisi Utama dibawah Pelatih Tonny Ho. Artinya, jika Persebaya IPL tetak melanjutkan kompetisi tidak akan berdampak apa-apa. Apalagi selama ini, biaya pengeluaran tim masih bersumber dari uang pribadi Gede.
Sementara pihak konsorsium IPL maupun PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) juga belum menunjukan sikap. Memang, pekan lalu terjadi pertemuan antara pihak LPIS dengan CEO sejumlah klub IPL. Hasilnya, mereka akan mengadu ke Menpora terkait hasil KLB PSSI yang dianggap bukan cerminan penyatuan kompetisi.
Sebelum Persebaya mengambil sikap resmi, klub Jatim lainnya Persema juga sudah mengancam akan mundur dari IPL. Sebab, tim berjuluk Laskar Ken Arok itu juga tidak punya hak ikut kompetisi musim depan karena masih dalam status terhukum bersama dengan Persibo Bojonegoro.
Signal Persebaya akan membubarkan diri dari IPL tampaknya juga sudah tercium pemain. Terbukti beberapa pemain sudah pasrah dengan keputusan manajemen. "Kita menghormati keputusan Pak Gede, selama ini biaya tim juga uang beliau. Saya juga dengar tim yang dualisme tidak bisa ikut, " ujar kapten tim Persebaya Erol Iba.
Sebenarnya ada kemungkinan Persebaya masih selamat. Salah satunya melakukan merger dengan Persebaya Divisi Utama. Namun, Gede belum memberikan jawaban apa pun terkait wacana merger. Sementara, rencananya tim akan tetap berlatih kembali Selasa (26/3) pagi ini setelah libur sejak Jumat (22/3).
CEO Persebaya Gede Widiade mengatakan akan datang ke Surabaya untuk menemui pemain, pekan depan. Tujuannya memberikan kepastian nasib Persebaya terkait hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. "Awal April saya akan ke Surabaya untuk menunjukkan sikap Persebaya, " ucapnya.
Kendati belum buka suara, tapi salah satu kemungkinan Persebaya akan mundur dari IPL. Ini jika melihat kenyataan hasil KLB PSSI yang tidak berpihak ke Persebaya. Musim mendatang, tim yang diperkuat Andik Vemansyah itu tidak punya jatah masuk dalam penyatuan kompetisi IPL-ISL karena dinilai ilegal.
PSSI justru memberikan legalitas kepada Persebaya yang kini ikut kompetisi Divisi Utama dibawah Pelatih Tonny Ho. Artinya, jika Persebaya IPL tetak melanjutkan kompetisi tidak akan berdampak apa-apa. Apalagi selama ini, biaya pengeluaran tim masih bersumber dari uang pribadi Gede.
Sementara pihak konsorsium IPL maupun PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) juga belum menunjukan sikap. Memang, pekan lalu terjadi pertemuan antara pihak LPIS dengan CEO sejumlah klub IPL. Hasilnya, mereka akan mengadu ke Menpora terkait hasil KLB PSSI yang dianggap bukan cerminan penyatuan kompetisi.
Sebelum Persebaya mengambil sikap resmi, klub Jatim lainnya Persema juga sudah mengancam akan mundur dari IPL. Sebab, tim berjuluk Laskar Ken Arok itu juga tidak punya hak ikut kompetisi musim depan karena masih dalam status terhukum bersama dengan Persibo Bojonegoro.
Signal Persebaya akan membubarkan diri dari IPL tampaknya juga sudah tercium pemain. Terbukti beberapa pemain sudah pasrah dengan keputusan manajemen. "Kita menghormati keputusan Pak Gede, selama ini biaya tim juga uang beliau. Saya juga dengar tim yang dualisme tidak bisa ikut, " ujar kapten tim Persebaya Erol Iba.
Sebenarnya ada kemungkinan Persebaya masih selamat. Salah satunya melakukan merger dengan Persebaya Divisi Utama. Namun, Gede belum memberikan jawaban apa pun terkait wacana merger. Sementara, rencananya tim akan tetap berlatih kembali Selasa (26/3) pagi ini setelah libur sejak Jumat (22/3).
